SIRSAK
SANG PEMBUNUH KANKER
Makalah
ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia
dengan
Dosen Pengampu Joko Sarwono
oleh:
Nesti
Rahmawati (J310110007)
PROGRAM
STUDI GIZI –S1
FAKULTAS
ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2011
DAFTAR
ISI
HALAMAN SAMPUL……………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….
ii
BAB
I PENDAHULUAN…………………………………………………………………
1
1.1 LATAR
BELAKANG………………………………………………………… 1
1.2 PERUMUSAN
MASALAH………………………………………………….. 2
1.3 TUJUAN
PENULISAN………………………………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………. 3
2.1
MENGENAL SIRSAK……………………………………………………….. 3
2.1.1 ASAL USUL SIRSAK…………………………………………………. 3
2.1.2 RAGAM NAMA SIRSAK DI
BERBAGAI NEGARA……………….. 3
2.2
BAGIAN DAN KANDUNGAN SIRSAK…………………………………...
4
2.2.1 BAGIAN-BAGIAN TANAMAN……………………………………... 4
2.2.2 KANDUNGAN SIRSAK……………………………………………... 6
2.3
MANFAAT SIRSAK……………………………………………………….. 7
2.3.1 SIRSAK SEBAGAI OBAT…………………………………………... 7
2.3.2 SIRSAK SEBAGAI MAKANAN
DAN MINUMAN………………. 9
2.4 SIRSAK VS KANKER…………………………………………………….. 10
2.4.1 SEJARAH DI TEMUKANNYA
OBAT UNTUK KANKER……… 10
2.4.2 RACIKAN SIRSAK UNTUK
MENGOBATI DAN PENCEGAHAN KANKER…………………………………………………………… 11
BAB
III PENUTUP……………………………………………………………………
13
3.1.
KESIMPULAN……………………………………………………………
13
3.2
SARAN…………………………………………………………………….
14
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Kanker merupakan masalah paling utama dalam bidang
kedokteran dan merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian utama di dunia
serta merupakan penyakit keganasan yang bisa mengakibatkan kematian pada
penderitanya karena sel kanker merusak sel lain. Sel kanker adalah sel normal
yang mengalami mutasi/perubahan genetik dan tumbuh tanpa terkoordinasi dengan
sel-sel tubuh lain. Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri jika ada
penggantian sel-sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya sel kanker akan
membelah terus meskipun tubuh tidak memerlukannya, sehingga akan terjadi
penumpukan sel baru yang disebut tumor ganas. Penumpukan sel tersebut mendesak
dan merusak jaringan normal, sehingga mengganggu organ yang ditempatinya.
Kanker dapat terjadi diberbagai jaringan dalam berbagai organ di setiap tubuh,
mulai dari kaki sampai kepala. Bila kanker terjadi di bagian permukaan tubuh,
akan mudah diketahui dan diobati. Namun bila terjadi didalam tubuh, kanker itu
akan sulit diketahui dan kadang - kadang tidak memiliki gejala. Kalaupun timbul
gejala, biasanya sudah stadium lanjut sehingga sulit diobati.
Dalam beberapa tahun terakhir ini berbagai media
cetak banyak mempublikasikan artikel mengenai khasiat tanaman sirsak. Dari
banyak manfaat sirsak untuk pengobatan, yang sangat menonjol sebagai obat
kanker. Ternyata sirsak berkhasiat sebagai obat kemoterapi alami yang sangat
mencengangkan dengan kekuatan 10.000 kali lebih kuat dari obat kanker
adriamycin. Sungguh luar biasa!
Selain membunuh sel kanker, graviola atau soursop ini
juga berkhasiat sebagai antibakteri, antivirus, antioksidan, antijamur,
antiparasit, antihipertensi, antistres, dan menyehatkan sistem saraf. Tak heran
jika zuurzak alias si kantung asam
kini mendapat julukan buah ajaib yang ampuh menumpas aneka penyakit dari bisul
hingga kanker.
Indonesia sebagai negara tropis yang kaya berbagai
sumber alam termasuk buah-buahan berkhasiat obat, semestinya juga terus
mengembangkan riset di bidang ini. Selain itu, dapat memproduksi berbagai obat
alami yang efektif, aman, dan harganya terjangkau guna memwujudkan kesehatan
serta kesejahteraan rakyat.
Oleh karena itu, informasi mengenai khasiat tanaman
sirsak yang luar biasa ini mudah-mudahan bisa menjadi pengetahuan bagi
masyarakat serta menjadi obat alternatif berbagai penyakit.
1.2 Perumusan
Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini, ialah sebagai
berikut.
a
Bagaimanakah kandungan gizi di dalam
buah sirsak?
b
apa sajakah manfaat buah sirsak?
c
Bagaimanakah penelitian buah sirsak
terhadap penyakit kanker?
1.3 Tujuan
Penulisan
Menjelaskan
kepada masyarakat awam akan banyaknya manfaat yang bisa kita ambil dari buah
sirsak, misalnya untuk penyakit kanker.
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Mengenal Sirsak
2.1.1 Asal-Usul
Sirsak
Tanaman
sirsak berasal dari wilayah Amerika Tropis, meliputi Amerika Tengah, dan
Amerika Selatan, yaitu sekitar Peru,Argentin,hutan Amazon,dan kepulauan
Karibia. Di wilayah asalnya, sirsak merupakan buah penting dan bergengsi.
Sirsak adalah salah satu pohon buah yang pertama kali dikenalkan ke dunia lama
setelah Colombus menemukan Amerika. Setelah itu,orang-orang Spanyol membawanya
ke Filipina.
Di
wilayah Hindia Barat, buah ini disebut buah nona. Dari Hindia Barat,
orang-orang Spanyol dan Portugis membawa sirsak hingga akhirnya menyebar
melalui Amerika Tengah ke Meksiko Selatan.
Pada
abad ke 17, buah ini dibawa ke Benua Afrika dan banyak dijumpai di taman-taman
atau pekarangan rumah penduduk di wilayah Afrika Selatan. Diperkirakan masuk ke
Afrika (Angola) pada tahun 1686. Kemudian, sirsak menyebar hampir seluruh
wilayah tropis dunia, dari Amerika Selatan, Kuba, Meksiko, Sri Lanka, Asia
Tenggara, sampai Polinesia. Di Indonesia sendiri, sentra produksi sirsak berada
di daerah Raja Mandala di Jawa Barat, kabupaten Karanganyar dan Rembang di Jawa
Tengah, serta Malang Selatan.
2.1.2 Ragam
Nama Sirsak di Beberapa Negara
Buah
sirsak mempunyai banyak nama, antara lain graviola
(portugis) ; guanabana (spanyol) ; guanaba (El Savador) ; huanaba (Guatemala) ; zopote de viejas atau cabeza de negaro (Meksiko) ; catoche atau catuche (Venezuela); anona de
puntitas atau anona de broquel
(Argentina); sinini (Bolivia); brazilian paw paw, araticum do grande,
graviola, jaca do para,(Brasil); serta sorsaka
atau zunrzak (Netherlands Antilles,
Suriname). Di negara yang berbahasa Perancis di wilayah Hindia Barat, Afrika
Barat, dan Asia Tenggara khususnya di Vietnam Utara, sirsak dikenal dengan nama
corossol, grand corossol, corossol epineux,
atau cachiman epineux. Nama lain
sirsak dalam berbagai bahasa antara lain adalah soursop (Inggris); zuurzak
(Belanda); corossol (Perancis); guyabona (Filipina); togebanreishi (Jepang); sitaphal, rampal, aathakka pazham, mullaatha
(india);
ciguofan lizhi, ang mo lau leen (cina);
serikaya belanda, durian belanda, durian
mekah, maki durian, nangka menila, lampun (malaysia); thurian-thet, thu-rian-khack (thailand); mang cau xiem, mang cau (Vietnam); serta sauna sap (Papua Nugini).
Di
Indonesia, nama lokal sirsak sangat beragam, di antaranya nangka londa, nangka
manila, nangka sabrang, mulwa londa, surikaya welonda, serikaya welondi,
sirsak, sirsat (Jawa); nangka belanda, nangka walanda, kadu walanda (sunda);
nangka buris, nangka moris, nangka englan (Madura); srikaya jawa (Bali);
deureuyan belanda (Aceh); tarutung olanda (Toba); durian betawi (Minangkabau);
jambu landa (Lampung); dian blanda (dayak); naka walanda (Ternate); naka lada
(Tidore); durio ulondro (Nias); nahat (Sika); anona (Larantuka); siri kaja
balanda (Bugis); lange lo walanda (Gorontalo); naha wolanda (Halmahera); anad
(walanda (Seram Barat); tafena warata (Seram selatan); serta ai ota malai
(Timor).
2.2 Bagian dan Kandungan Sirsak
Tanaman
sirsak termasuk tanaman tahunan dengan sistematika sebagai berikut.
Kingdom
: Plantae
Divisio
: Spermatophyta
Subdivisi
: Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Famili : Annonaceae
Genus : Annona
Spesies : Annona muricata L. (sinonim:
Annona classiflora Mart, Annona sericea Lam., dan Annona macrocarpa werckle)
2.2.1 Bagian-Bagian
Tanaman
·
Daun
Daun sirsak sangat rimbun sehingga
menyerupai perdu. Daunnya berukuran lebar dan agak tebal serta mempunyai bau
yang tidak enak (langu). Daun sirsak berbentuk lonjong, berwarna hijau tua, dan
letaknya berhadapan.
·
Bunga
Bunga sirsak berukuran besar, bermahkota
tebal, dan warnanya hijau. Bunga ini tersusun dari berlapis-lapis mahkota, 3
helai lapisan dalam dan 3 helai lapisan luarnya. Bunga sirsak keluar pada tunas
yang pendek di sepanjang cabang atau ranting. Umumnya bunga sirsak berbunga
sempurna, tetapi sering juga ditemukan bunga betina saja. Sifat penyerbukannya
adalah penyerbukan silang dengan bantuan serangga pecari nektar.
Tanaman sirsak berbunga pada bulan oktober
sampai november, sedangkan buahnya dipanen pada bulan januari hingga februari.
Tanaman sirsak tahan kekeringan, tetapi pada musim yang sangat kering sirsak
akan berguguran atau bungannya menjadi hitam dan keras.
·
Buah
Buah sirsak merupakan salah satu jenis buah
terbesar yang bisa dimakan di muka bumi. Berat buah sirsak ada yang mencapai 7
kg per buahnya. Buah sirsak berbentuk lonjong, berukuran besar, dan sering
bengkok. Buahnya berduri penuh, tetapi durinya agak lunak dan tidak tajam.
Kulit buahnya berwarna hijau hingga kekuningan. Bila telah matang, buah menjadi
lunak dan daging buahnya terlihat berlapis-lapis (dami). Letak daging buah
sejajar serta tegak lurus pada poros buah yang berwarna putih dan berair. Di
dalam buah sirsak banyak dijumpai biji dengan jumlah mencapai 100-200 butir.
Buah sirsak yang bermutu baik dipanen setelah
tua pnuh, ditandai dengan durinya yang terlihat jarang, warna buahnya
kekuningan. Dan aromanya harum. Rasa buah sirsak asam hingga manis asam. Sirsak
yang asam tidak terlalu disukai oleh konsumen. Sirsak jenis ini baik untuk
dijadikan bahan baku membuat puree (sari
buah, jus).
Di daerah yang iklimnya tidak mengenal musim,
buah sirsak dapat dijumpai sepanjang tahun. Umumnya, pohon sirsak memiliki 1-3
kali masa panen dengan puncaknya yang nyata pada musim utama
(januari-februari). Di negara tropis Amerika, Asia, maupun Afrika, buah sirsak
bisa ditemukan secara melimpah.
·
Batang
Pohon sirsak tingginya mencapai 10 m, dengan
diameter batang 10-30 cm. Batang sirsak dapat digunakan untuk memperbanyak
tanaman secara vegetatif dengan cara okulasi maupun sambung pucuk. Batang
tanaman sirsak mempunyai banyak cabang dan cabangnya mempunyai banyak ranting
sehingga menjadikannya rimbun. Kulit batang sirsak mudah dikupas sehingga
memudahkan untuk diokulasi.
2.2.2 Kandungan
Sirsak
·
Daging Buah
Buah sirsak mengandung serat dan vitamin.
Komposisi rata-rata satu buah sirsak adalah 67,5% daging buah, 20% kulit buah,
8,5% biji, dan 4% poros tengah buah (empelur). Pada daging buahnya mengandung
80% air, 3% asam yang dapat dititrasi, dan 24% gula nonpereduksi.
Kandungan zat gizi terbanyak dalam buah
sirsak adalah karbohidrat, yaitu sekitar 68% dari seluruh bagian padat daging
buahnya. Salah satu jenis karbohidrat yang terkandung dalam buah sirsak adalah
gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9-93,6% dari kandungan
gula total. Sementara kandungan gula lainnya berupa sukrosa 2,54%, dekstrosa
5,05%, dan levulosa 0,04%.
Sirsak juga mengandung berbagai vitamin,
anatara lain vitamin A,B, dan C. Vitamin utam yang terkandung dalam buah sirsak
adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg/100 g daging buah. Buah sirsak juga kaya
vitamin B dengan kadar 0,07 mg/100 g daging buah.
Adapun mineral utama yang terkandung dalam
buah sirsak adalah fosfor (27 mg/100 g daging buah) dan kalsium (14 mg/100 g
daging buah). Buah sirsak juga mengandung beberapa enzim buah, dia antaranya
enzim peroksidase, katalase, dan pektinase. Sejumlah senyawa juga terkandung
dalam buah sirsak, antara lain asetogenin, murisin, annomurisin, dan
murikapentosin, serta masih banyak senyawa lain termasuk annopentosin A,B, dan
C.
Lemak yang terkandung dalam buah sirsak
sangat sedikit (0,3/100 g) sehingga baik untuk kesehatan. Keunggulan sirsak
lainnya terletak pada kadar garamnya (natrium) yang rendah, yaitu 14 mg/100 g
dan kaliumnya tinggi, yaitu 278 mg/100 g. Rasio antara kalium dan natrium yang
tinggi ini mempunyai efek menguntungkan bagi tubuh, yaitu mencegah hipertensi.
Selain itu, kadar kalium yang tinggi sangat bermanfaat untuk mengatur tekanan
darah serta ritme dan fungsi jantung sehingga melindungi tubuh dari
atherosklerosis.
Buah sirsak mengandung fraksi asam organik
nonvolatil yang terdiri atas suatu campuran, yaitu sekitar 2 bagian asam malat,
1 bagian asam sitrat, dan trace asam isositrat. Asam-asam organik ini diidentifikasikan
sebagai turunan hidrazid yang diperoleh dari ekstrasi asam-asam organik
tersebut dengan cara merebus daging buah sirsak. Buah sirsak mengandung trace
asam hidrosianik.
Buah sirsak mengandung 0,0055 g nitrogen/100
g daging buah basah. Dari jumlah ini, 91% terdiri atas asam dan asam amino
bebas netral. Asam amino yang berlimpah berupa asam gama-aminobutirat, prolin,
dan asam glutamat.
Buah sirsak disenangi banyak orang karena
aromanya harum dan khas. Rasa asam pada buah sirsak berasal dari asam organik
nonvolatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.
·
Daun Sirsak
Daun sirsak mengandung senyawa
monotetrahidrofuran asetogenin, seperti anomurisin A dan B, gigantetrosin A,
annonasin-10-one, murikatosin A dan B, annonasin, dan goniotalamisin. Khasiat
senyawa-senyawa ini untuk pengobatan berbagai penyakit.
Daun dan batang sirsak juga mengandung
senyawa tanin, fitosterol, kalsium oksalat, serta alkaloid murisin. Asam
hidrosianik dalam jumlah tinggi terdapat pada kulit kayu pohon sirsak serta
jumlah yang lebih sedikit ditemukan dalam akar dan daun sirsak.
·
Biji Sirsak
Di Indonesia, biji sirsak dikenal sebagai
pestisida alami yang mampu membunuh larva hama dan penyakit tanaman. Biji
sirsak mengandung 8% air, 2% protein, 13% abu, 8% serat, 20% lemak, dan 47%
karbohidrat. Selain itu, biji sirsak mengandung 0,2% mineral/abu yang larut
dalam air, 0,8% asam yang dapat dititrasi, dan 17 mg kalsium/100 g. Biji sirsak
mengandung 17% minyak kuning .
Fraksionasi biji sirsak menghasilkan beberapa
senyawa, yaitu cis-annonasin, cis-anonnasin-10-one, cis-goniotalamisin,
arianasin, dan javorisin. Dari isolasi biji sirsak didapatkan kandungan 7
senyawa baru asetogenin annonaceae, yaitu murisin A-G (1-7) dan 5 senyawa yang
telah diketahui sebelumnya berupa campuran dari murikatetrosin A dan
murikatetrosin B, longifolisin, korosolin, dan korosolon. Manfaat senyawa dalam
biji sirsak terutama untuk pembuatan bioinsektisida (obat hama penyakit
tanaman).
2.3 Manfaat Sirsak
2.3.1 Sisak
Sebagai Obat
1.
Sakit Pinggang
20
lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3
gelas, diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.
2.
Bayi Mencret
Buah-sirsak
yang sudah masak. Buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya,
diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.
3.
Ambeien.
Buah sirsak yang sudah masak. Peras untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Buah sirsak yang sudah masak. Peras untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
4.
Bisul.
Daun sirsak yang masih muda secukupnya, tempelkan di tempat yang terkena bisul.
Daun sirsak yang masih muda secukupnya, tempelkan di tempat yang terkena bisul.
5.
Anyang-anyangen.
Sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya. Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas, disaring dan diminum.
Sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya. Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas, disaring dan diminum.
6.
Sakit kandung air seni
Buah
sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya. Semua bahan tersebut dimasak
dibuat kolak. Dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1
minggu berturut-turut.
7.
Penyakit Liver
Puasa
makanan lain, hanya minum juice sirsak selama 1 minggu.
8.
Eksim dan Rematik
Tumbuk
daun sirsak sampai halus dan tempelkan di bagian yang sakit
9.
Obat Nyamuk
Daun
dan biji sirsak dapat dimanfaatkan sebagai obat nyamuk. Resep ini merupakan
hasil penelitian Dr.Sugeng Juwono Purwohusodo dari Yogyakarta.
10.
Kutu Kepala
Rebusan
daun sirsak dapat digunakan untuk pengobatan kutu kepala.
11.
Migran
Konsumsi
jus buah sirsak segar yang disampur dengan madu dapat membantu mengobati migran
12.
Anemia
Buah
sirsak mengandung cukup zat besi selain itu sirsak juga mengandung vitamin C
yang sangat diperlukan untuk membantu penyerapan zat besi di dalam saluran
pencernaan. Konsumsi jus sirsak 2-3 kali sehari.
13.
Kolestrol Tinggi
Buah
sirsak segar bila dikonsumsi secara teratur dapat membantu meningkatkan
kolestrol HDL karena mengandung niasin.
14.
Diare
Penyakit
diare dapat diatasi dengan mengkonsumsi sari buah sirsak
15.
Demam
Anak-anak
maupun orang dewasa yang menderita demam dapat mengkonsumsi buah sirsak masak
segar untuk menurunkan demamnya.
16.
Lepra
Jus
buah sirsak segar diminum pada saat perut kosong secara rutin dapat
menyembuhkan lepra.
17.
Kaki Bengkak
Kaki
bengkak dapat diobati dengan menggunakan rebusan daun sirsak sebagai kompres.
18.
Sariawan
Makanlah
buah sirsak segar atau minum jus buah segar secukupnya setiap hari.
19.
Disentri
Penyakit
disentri dapat diatasi dengan buah sirsak. Caranya, buah sirsak mentah dicuci
bersih, dikupas kulitnya, lalu dibuang bijinya. Kemudian, makan daging sirsak
2-3 kali sehari.
20.
Menghentikan Kebiasaan Merokok
Bagi
perokok yang berkeinginan menghentikan kebiasaan merokoknya dapat mencoba resep
sirsak ini. Caranya, makan sirsak matang sepanjang 5 cm setiap pagi hari secara
berkelanjutan.
21.
Keracunan
Kulit
akar pohon sirsak dapat digunakan sebagai obat antiracun.
2.3.2 Sirsak
Sebagai Makanan dan Minuman
1.
Jus Buah Sirsak
2.
Sirsak Jamaica
3.
Jus Sirsak Nanas Pepaya
4.
Sirsak Delima
5.
Five Fruit Punch
6.
Jus Sirsak Lemon
7.
Jus Sirsak Avokad
8.
Jus Sirsak Stroberi
9.
Jus Sirsak Selasih
10.Jus
Sirsak Guava
11.Dodol
Sirsak
12.Tropical
Soursop Salad
13.Sari
Buah Sirsak
14.Saus
Madu Sirsak
15.Sarbet
Sirsak
16.Puding
Sirsak Saus Peach
17.Sirsak
Bakar
18.Selai
Sirsak
19.Manisan
Sirsak
20.Agar-Agar
Sirsak
2.4 Sirsak vs Kanker
2.4.1
Sejarah di Temukannya Obat untuk Kanker
Pada tahun 1951, Prof Clery Salazar, yang bekerjar di Fakultas Pertanian
di Mayaguez, Puerto Rico, sudah ,mulai mendorong pengembangan produk sirsak di
negara tersebut. Riset mengenai khasiat sirsak atau populer disebut Graviola
ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1976 oleh The National Cancer
Institute, Amerika Serikat. Hasil riset membuktikan bahwa daun dan tunas sirsak
dapat menyerang dan merusak sel kanker. Namun, hasil penelitian ini tak
dipublikasikan. Setelah sekitar 7 tahun tak ada beritanya, akhirnya muncul
berita keajaiban sirsak yang dipublikasikan oleh The National Cancer Institute.
Sekitar tahun 1995-1996, Prof.Soelaksono Sastrodihardjo bersama dengan
Dr.Jerry Mc.Laughlin seorang farmakolog dari Universitas Purdue Amerika
Serikat, melakukan riset terhadap daun sirsak. Mc.Laughlin melaporkan bahwa
sirsak mengandung senyawa asetoginin yang terdiri dari murikatosin A,
murikatosin B, anomurisin E, murikapentosin, anopentosin A, anopentosin B, dan
anopentosin C. Senyawa annonaceoues asetoginin ini terkandung dalam
daun,tunas,kulit kayu,dan biji sirsak. Asetoginin sirsak ini mampu melawan 12
jenis sel kanker.
Banyak herbal yang dapat dimanfaatkan untuk mengobati kanker. Slaah
satunya adalah sirsak yang mempunyai banyak keunggulan dibandingkan herbal
lainnya. Keistimewaan ini menjadikan penemuan khasiat sirsak sebagai obat
kanker sisembunyikan bertahun-tahun oleh perusahaan farmasi. Bagian tanaman
sirsak yang berkhasiat sebagai obat kanker adalah kulit kayu,daun,dan buahnya.
Buahnya bisa dimakan secara langsung,dibuat jus,atau ekstrak. Sementara daun
sirsak umumnya dibuat ekstrak atau teh.
Berdasarkan berbagai penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat,
terbukti sirsak mempunyai kemampuan sebagai pembunuh alami sel kanker dengan
kekuatan 10.000 kali lebih kuat dari kemoterapi. Penelitian memperlihatkan
bahwa ekstrak dari pohon ajaib ini dapat digunakan untuk melawan kanker secara
aman dan efektif tanpa menyebabkan mual yang berlebih,berat badan turun,dan
kerontokan rambut. Selain itu, sirsak melindungi sistem imunitas tubuh dan
mencegah infeksi yang mematikan. Pasien-pasien yang mendapat terapi sirsak
merasa lebih kuat dan lebih sehat selama menjalani pengobatan. Manfaat lain
adalah menambah energi dan memperbaiki kondisi fisik.
2.4.2
Racikan Sirsak untuk Mengobati dan
Pencegahan Kanker
a Pengobatan
Kanker
Selain menggunakan herbal amtikanker, seperti kunyit putih,jintan
hitam,temu putih,dan jambu biji,pengobatan penyakit dapat ditambahkan dengan
sirsak. Resep yang dianjurkan adalah jus buah segar dan rebusan daun sirsak.
Konsumsi jus sirsak sebaiknya dua kali sehari masing-masing sebanyak 1 gelas.
Selain itu, minum rebusan daun sirsak juga dianjurkan bagi penderita kanker.
Cara membuat rebusan daun sirsak sebagai berikut.
1.
Rebus 10 lembar daun sirsak yang sudah tua dengan 3
gelas air.
2.
Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan air menguap
hingga tersisa 1 gelas.
3.
Minum 2 kali sehari 1 gelas untuk penderita kanker.
b Pencegahan
Kanker
Mengkonsumsi
sirsak secara rutin juga berkhasiat mencegah timbulnya penyakit kanker. Resep
untuk pencegahan penyakit kanker adalah sebagai berikut.
1.
Rebus 10 lembar daun sirsak yang sudah tua dengan 3
gelas air.
2.
Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan air menguap
hingga tersisa 1 gelas.
3.
Minum air rebusan daun sirsak 2 kali sehari secara
rutin
BAB
III PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat di simpulkan bahwa,
sirsak mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan,seperti sirsak yang terbukti
mampun mematikan sel kanker. Selain dapat membunuh sel kanker, sirsak juga
dapat mengobati penyakit seperti bisul,keracunan,penyakit hati,diare,asam
urat,ambeien,infeksi kandung kemih,migran, anemia, kolestrol tinggi, sakit
pinggang, demam, kaki bengkak, lepra, batuk, kejang, disentri, dan bahkan dapat
membantu menghentikan kebiasaan merokok.
Kandungan yang terdapat pada sirsak antara lain ,
serat,vitamin,karbohidrat dan lemak. Kandungan yang paling banyak terdapat pada
daging buah sirsak adalah karbohidrat. Pada daun sirsak mengandung senyawa
monotetrahidrofuran asetogenin, seperti anomurisin A dan B, gigantetrosin A,
annonasin-10-one, murikatosin A dan B, annonasin, dan goniotalamisin. Sedangkan
pada biji sirsak mengandung 8% air, 2% protein, 13% abu, 8% serat, 20% lemak,
dan 47% karbohidrat. Selain itu, biji sirsak mengandung 0,2% mineral/abu yang
larut dalam air, 0,8% asam yang dapat dititrasi, dan 17 mg kalsium/100 g,
sehingga biji sirsak dapat dijadikan pestisida alami yang mampu membunuh larva
hama dan penyakit tanaman.
Berdasarkan berbagai penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat,
terbukti sirsak mempunyai kemampuan sebagai pembunuh alami sel kanker dengan
kekuatan 10.000 kali lebih kuat dari kemoterapi. Penelitian memperlihatkan
bahwa ekstrak dari pohon ajaib ini dapat digunakan untuk melawan kanker secara
aman dan efektif tanpa menyebabkan mual yang berlebih,berat badan turun,dan
kerontokan rambut. Selain itu, sirsak melindungi sistem imunitas tubuh dan
mencegah infeksi yang mematikan. Pasien-pasien yang mendapat terapi sirsak
merasa lebih kuat dan lebih sehat selama menjalani pengobatan. Manfaat lain
adalah menambah energi dan memperbaiki kondisi fisik.
Racikan
sirsak untuk mengobati dan pencegahan kanker
a Pengobatan
Kanker
Selain menggunakan herbal amtikanker, seperti kunyit putih,jintan
hitam,temu putih,dan jambu biji,pengobatan penyakit dapat ditambahkan dengan
sirsak.
Resep yang dianjurkan adalah jus buah segar dan rebusan daun sirsak.
Konsumsi jus sirsak sebaiknya dua kali sehari masing-masing sebanyak 1 gelas.
Selain itu, minum rebusan daun sirsak juga dianjurkan bagi penderita kanker.
Cara membuat rebusan daun sirsak sebagai berikut.
1.
Rebus 10 lembar daun sirsak yang sudah tua dengan 3
gelas air.
2.
Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan air menguap
hingga tersisa 1 gelas.
3.
Minum 2 kali sehari 1 gelas untuk penderita kanker.
a Pencegahan
Kanker
Mengkonsumsi
sirsak secara rutin juga berkhasiat mencegah timbulnya penyakit kanker. Resep
untuk pencegahan penyakit kanker adalah sebagai berikut.
1.
Rebus 10 lembar daun sirsak yang sudah tua dengan 3
gelas air.
2.
Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan air menguap
hingga tersisa 1 gelas.
3.
Minum air rebusan daun sirsak 2 kali sehari secara
rutin
3.2
Saran
Berdasarkan
isi dan simpulan yang telah dibahas secara singkat dari kandungan dalam buah
sirsak yang memiliki banyak manfaat. Sehingga penulis memiliki saran seperti
berikut:
·
Resep untuk pengobatan kanker harus terus
dilakukan sampai kankernya sembuh. Menurut pengalaman penderita yang telah
menggunakan ramuan ini merasakan badannya panas seperti efek kemoterapi. Selama
menjalani pengobatan dengan sirsak, sebaiknya penderita kanker tetap
berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter untuk mengevaluasi penyakitnya,
baik berupa pemeriksaan klinis, laboratorium, maupun radiologi.
DAFTAR PUSTAKA
Suranto,Adji.2011.Dahsyatnya
Sirsak tumpas Penyakit.Jakarta: Pustaka Bunda.
Guerre,Julia(2010).Manfaat Buah Sirsak/Sirsat
Sebagai Obat Kanker, dll. From http://www.ibujempol.com/manfaat-buah-sirsak-sirsat-sebagai-obat-kanker-dll/,17 Desember 2011
Syukur,Abdullah(2011).Ketahui
Hebatnya Manfaat Jus Sirsak. From http://turunberatbadan.com/2294/manfaat-jus-sirsak/, 17 Desember 2011
Yulianti,Fitri(2011).Daun Sirsak Sang
Pembunuh Sel Kanker. From http://lifestyle.okezone.com/read/2011/04/05/195/442603/daun-sirsak-sang-pembunuh-sel-kanker, 17 Desember 2011
Agrina(2011).Sirsak Dahsyat Lawan Kanker. From
http://www.agrina-online.com/show_article.php?rid=12&aid=3013, 17 Desember 2011