Proposal Bisnis Pland

BAB I

PENDAHULUAN

Nama : Joko Sumanto

Nim    : J 310 110 032

Jurusan : GIZI S1 UMS

1.1       Latar Belakang

Nama Perusaan           : CV.  JS Lautan Indah Seafood

Alamat perusahaan      : Jl. Mulya sari No. 15 , Tanggerang Selatan

Nama Pemilik              : Joko Sumanto

Alamat                        : Jakarta timur

No. hp                                     : 085815350593

1.2       Visi dan  Misi perusahaan

Visi

1.       Menjadi perusahaan  seafood dan ikan laut yang mengedepankan  kepuasan pelanggan.

2.  Menjadi perusahaan yang besar di negara sendiri.
3.  Menjadi perusahaan seafood yang sehat, halal dan mencerdaskan   anak

 bangsa Indonesia.

Misi

1.       Selalu berenovasi guna memperbaiki kualitas mutu  seafood, ikan   laut dan pelayanan kerja.

2.  Selalu cermat dalam memilih  bahan baku.
3.  Mengembangkan cabang-cabang perusahaan di setiap privinsi indonesia.

BAB II

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Dewasa ini, bangsa Indonesia sebagai Negara pengonsumsi ikan laut terendah padahal bangsa Indonesia memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Dikarnakan banyak ikan-ikan laut Indonesia di ekspor keluar negeri sedangkan kebutuhan ikan untuk dalam negeri sangatlah sedikit.

Peluang bisnis ini memang besar dikarnakan tingkat perkembangan dan pola pikir masyarakat Indonesia semakin pesat tentang ikan laut. Di ketahui terutama di pulau jawa tingkat perkembangan perhotelan, rumah makan ( restoran ), asrama-asrama semakin menjamur untuk daerah-daerah di luar pulau jawa perusahaan kami sedang mulai merambah ke sana yaitu di pulau Sumatra ( lampung, riau dan Bangka Belitung), di pulau Kalimantan (Banjarmasin, Balikpapan).

                                                                                                         

BAB III

ANALISIS INDUSTRI

3.1       Prospektif  Masa Depan Industri

Dewasa ini, kebudayaan mengonsumsi seafood dan ikan laut belum meluas merambah di berbagai kalangan  masyarakat. Tetapi  pemerintah dan dinas-dinas terkait genjar melakukan sosialisasi tentang perlunya makan ikan laut ataupun seafood untuk kesehatan tubuh dan kecerdasan otak terutama pada anak-anak usia produktif. Untuk pengonsumsi ikan laut dan seafood masih merambah di kalngan masyarakat menengah atas, untuk masyarakat menengah bawah menganggap bahwa ikan laut dan seafood mahal.

Padahal ikan laut dan seafood mengandung banyak zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita dan sangat baik untuk anak-anak untuk kecerdasan otaknya. Untuk itu perusahaan kami mengedepankan dan memproritaskan hanya untuk pasokan dalam negeri saja.

3.2       Segmentasi Pasar Yang Akan Diraih

     Sasaran yang akan diraih oleh perusahaan kami adalah seluruh masyarakat Indonesia dari kelas bawah hingga atas. Untuk itu perusahaan kami mempromosikan lewat media cetak ( Koran), media elektrinik ( tv, radio, internet), dan khusnya untuk hotel-hotel kami datangi sendiri.

         Untuk prospek jangka panjang kami akan mengembangkan cabang-cabang di seluruh pelosok negri terutama di kota-kota besar Indonesia.

3.3       Analisis Persaingan

Analisis persaingan yang kami gunakan adalah analisis SWOT, yang terdiri dari factor internal dan factor eksternal.

·         Faktor Internal , terdiri dari :

Strength (Kekuatan)

@  Keunggulan produk

Kami menawarkan suatu produk yang mengangkat nilai kesehatan, ekonimis dan kebersihan. Kami juga menyelipkan cara menyimpan ikan laut dan seafood supaya tahan lama.

@  Bahan baku mudah di dapat

Bahan baku yang kami dapat langsung kami dapatkan dari mitra-mitra kami di seluruh cadang, sehingga ikan maupun seafood yang kami antar ke tempat pelanggan dijamin masih segar.

Weakness (Kelemahan)

@  Daya tahan

     Daya tahan merupakan kelemahan paling tidak bisa di minimalisir karena ikan laut, seafood memiliki daya tahan yang berbeda-beda. karena itu perusahaan memisahkan antara ikan-ikan dan seafood yang memiliki daya tahan jelek hingga bagus.

@  Tempat penyimpanan

Untuk tempat penyimpanan sangat mempengaruhi kualitas ikan laut maupun seafood yang akan di antar ke tempat-tempat pelanggan yang jaraknya jauh, karena itu tempat penyimpanan harus steris dan bersih.

·         Faktor Eksternal

Opportunities ( Peluang )

@  Banyaknya konsumen

Banyaknya menyukai ikan laut maupun seafood akan mempermudah kami dalam pemasaran. Dan dengan berdirinya perusahaan kami ini akan menambah daya beli masyarakat terhadap ikan laut maupun seafood.

@  Sistem pemasaran

Pemasaran bisa dibilang  mudah karena perusahaan kami akan menghantarkan barang bila ada pesanan dari pelanggan kami.

Threats ( Ancaman )

@  Keacuhan konsumen

Terkadang masyarakat Indonesia memnadang ikan laun maupn seafood mahal. Dan ikan laut maupun seafood tidak bisa disimpan dengan hidup-hidup.    

BAB IV

DISKRIPSI USAHA

4.1       Jasa Pelayanan

            Jasa pelayanan perusahaan kami menawarkan siap antar sampai ketujuan dengan cacatan masih dalam satu wilayah satu provinsi. Berikut ini cabang-cabang perusahaan kami jakarta, bandung, semarang, jogyakarta, Surabaya dan berikut ini mitra-mitra kami yang melayani cabang-cabang tersebut  jakarta utara, Indramayu, kendal, semarang, jepara, rembang, sidoarjo.

4.2       Pesonalia dan Pelengkap Karyawan

                    Setiap kios terdapat 6 karyawan , 4 karyawan bertugas menghantarkan barang dan 2 karyawan bertugas mengatur dan mencatat  keluar masuk barang 

            Perlengkapan karyawan:

1.      Mobil box dan sepeda motor

2.      Sarung tangan

3.      Sepatu but

4.      Topi

5.      Lemari es

BAB V

RENCANA PRODUKSI

5.1       Keadaan Gedung dan Perlengkapannya

            Keadanya gedungnya sekitar berusia 20 tahunan, tetapi untuk di cabang –cabang nya masih berusia sekitar 9 tahunan karena perusahaan kami ini baru meluaskan cabangnya pada tahun 2005 an yaitu di darah jawa seperti jakarta, bandung, semarang, jogyakarta, Surabaya.

5.2       Sumber-Sumber Bahan Baku

Sumber bahan baku  ikan laut dan seafood  tidak kami datangkan langsung dari para nelayan  ataupun dari tempat – tempat pelelangan ikan melalui mitra-mitra kami. Perusahan kami sudah memiliki mitra-mitra di daerah masing tempat seperti jakarta utara, Indramayu, kendal, semarang, jepara, rembang, sidoarjo sehingga perusahaan kami tidak mengambil ikan ke tempat pelelangan ikan tetapi mitra- mitra tersebut yang menyetorkan ikan, seafood yang kita inginkan.

BAB VI

RENCANA PEMASARAN

6.1         Penetapan Harga

Harga merupakan suatu variable yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan di sini, kami sesuaikan dengan sasaran kami yaitu masyarakat semua kalangan dan tingkat kemudahan maupun kesulitan dalam pencarian bahan baku jenis ikan laut dan seafood.

Kami hanya akan mengutamakan kualitas barang. Bukan melulu mengambil keuntungan, karena kami mempunyai tujuan yaitu memmuaskan konsumen dan turut mencerdaskan anak bangsa.

6.2         Promosi

Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami melalui sejumlah media baik elektronik, cetak, iklan di radio maupun promosi langsung dari mulut ke mulut. Promosi melalui media elektronik dilakukan dengan membuka semacam on-line shop di berbagai jaringan sosial yang kini marak di dunia maya.

Dalam media online, kami menggunakan media online seperti website, blog dan onlineshop. Promosi melalui media cetak kami lakukan dengan melakukan iklan di Koran. Promosi dari mulut ke mulut kami lakukan dengan mendatangi langsung hotel-hotel, asrama dan restora-restoran. Pada semua media promosi tersebut kami tidak lupa menyertakan tentang berbagai jenis macam-macam ikan laut dan seafood yang kami jual.

BAB VII

RESIKO

7.1         Evaluasi Kelemahan Bisnis

Setiap perbuatan tentu melahirkan resiko. Demikian pula produk kami akan mendatangkan berbagai resiko sebagai berikut :

a.    Produk kurang menarik minat masyarakat

Manusia memiliki selera yang berbeda satu sama lain. Demikian pula dalam hal mengonsumsi ikan. Banyak masyarakat khususnya kalangan menengah bawah masih mengganggap ikan laut maupun seafood harganya mahal.

      b.   Mudah rusak oleh kondisi cuaca

Cuaca sangat mempengaruhi kualitas ikan laut maupun seafood cuaca panas akan mempercepat pembusukan pada ikan laut dan seafood.

Antisiasi kami terhadap resiko tersebut, yaitu :

c.   Produk kurang menarik minat masyarakat

Setiap orang pasti memiliki persepsi terhadap apa yang mereka lihat. Cara kami mengantisipasi kurangnya minat konsumen ini adalah dengan melakukan promosi secara mendalam dan menyeluruh. Jadi bukan hanya kami bertujuan untuk mendapatkan keuntunga. Tetapi perusahaan kami juga bertujuan untuk membantu mencerdaskan anak bangsa dan menjual dengan harga yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat indonesia. Sehingga mereka dapat tertarik untuk memperhatikan dan mencoba produk kami.

d.      Mudah rusak oleh cuaca

Kami melakukan antisipasi dengan cara meyimpan ikan laut maupun dengan seafood dengan lemari khusus untuk ikan laut yang di lengkapi pengaturan suhu yang otimatis. Sehingga tidak ada ikan maupun seafood yang mengalami pembusukan dalam pengantaran menuju pelanggan kita.

BAB VIII

PERENCANAAN PERMODALAN

8.1       Kebutuhan perbulan

a.   Upah atau gaji

Untuk gaji karyawan per bulan  yaitu  Rp 3.000.00/ orng, jadi untuk gaji per bulannya untuk satu kios Rp 1.800. 000 dan kami memiliki  5 cabang jadi gaji keseluruhan per bulan nya Rp 9.000.000.

b.      Pajak

Untuk pajak terdapat 2 pajak yaitu pajak bangunan dan pajak kendaraan.

@ pajak bangunan

1.      Gedung (5 cbang)                         Rp5.000.000/thun

@ pajak kendaraan:

1.      Sepeda motor 2/ unit         Rp 6.o00.00/thun

2.      Mobil box                          Rp 2.000.000/thun

c.       Sewa Kontrak

untuk kiosnya kami memiliki sendiri sehingga tidak menyewa atau mengontrak

d.   Jumlah pendapatan perbulan  

1.  Untuk jenis ikan laut          Rp 20. 000.000

2.  Untuk jenis seafood           Rp 40. 000.000

Jadi pendapatan bersih per bulan adalah Rp 51. 000.000 untuk semua seluruh cabang di jawa.